
Mahasiswa Tata Kelola Pemilu Unair Menulis di Jurnal Bawaslu
Surabaya, kpu.go.id - Sebanyak empat orang mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Politik Konsentrasi Tata Kelola Pemilu (TKP) Universitas Airlangga (UNAIR) menulis artikel dalam Jurnal Bawaslu edisi Vol. 3/No. 3/TAHUN 2017. Keempat mahasiswa tersebut adalah Novembri Yusuf Simanjuntak (KPU Kabupaten Simalungun), Erifan Manullang (KPU Kabupaten Karo), Noor Ifah (KPU Kabupaten Sidoardjo), dan Febriyani Hilda Dinaty (KPU Kabupaten Karangasem). Selain mahasiswa TKP Unair, penulis lainnya adalah Anwar Saragih (USU Medan), Barry Calvin Ginting (Universitas Indonesia), Arifudin (Universitas Islam As-Syafi’iyah), Oktafiani Catur Pratiwi (Universitas Jenderal Soedirman), R. Alief Sudewo (Bawaslu RI), Kris Nugroho (Universitas Airlangga) dan Khuswatun Hasanah (Universitas Indonesia).
Seluruh tulisan yang ada dalam Jurnal Bawaslu dipresentasikan oleh penulis dalam seminar Jurnal Bawaslu di Ruang Adisukadana FISIP UNAIR, Senin (11/12). Seminar Jurnal Bawaslu diikuti oleh undangan dan peserta dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur, KPU Provinsi Jawa Timur, pegiat pemilu, media, pimpinan dan mahasiswa FISIP UNAIR. Prof. Ramlan Surbakti sebagai keynote speaker memaparkan tentang pemilu demokratis dan parameternya, prinsip pemilu berintegritas dan Hukum Pemilu.
Rahmat Bagja mewakili Bawaslu RI, dalam sambutannya mengatakan bahwa Jurnal Bawaslu merupakan program kerjasama antara Bawaslu dengan perguruan tinggi untuk menghasilkan produk penelitian keilmuan kepemiluan. Bawaslu menurutnya selalu berusaha membuat program keilmuan bukan untuk di internal saja, akan tetapi mengajak semua pihak yang ingin bekerjasama dalam informasi soal pengawasan pemilu. Ia juga menyampaikan bahwa seluruh tulisan yang dimuat dalam Jurnal Bawaslu ini telah melalui proses yang panjang dengan seleksi ketat oleh tim Bawaslu.
Noor ifah salah seorang penulis merasa senang tulisannya dapat dimuat dalam jurnal bawaslu. “Senang rasanya tulisan saya dimuat, mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi bagi penyelenggaraan pemilu di Indonesia, katanya. Penulis lainnya, Novembri Yusuf Simanjuntak juga merasa senang setelah proses yang panjang akhirnya dapat mempresentasikan tulisannya dalam Seminar Jurnal Bawaslu. ”Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing serta reviewer yang telah memberikan saran dan masukan. Kedepan saya ingin menulis lagi di Jurnal Bawaslu,” katanya dengan semangat.
Sementara itu, Ketua Program Studi Magister Ilmu Politik FISIP UNAIR Siti Aminah, mengaku bangga dengan adanya mahasiswa TKP UNAIR yang menjadi penulis dalam Jurnal Bawaslu. “Kami bangga kepada empat orang mahasiswa yang tulisannya dimuat dalam Jurnal Bawaslu. Selain membawa nama KPU, mereka juga membawa nama TKP UNAIR,” tuturnya. “Kami juga terus mendorong agar mahasiswa Magister Ilmu Politik khususnya TKP UNAIR terus produktif dalam menulis baik dalam jurnal nasional maupun internasional,” katanya.
Bagikan:
Telah dilihat 1,895 kali